Apakah Teknologi itu Baik atau Buruk??Mungkin kalian
akan bilang “yah,tentu saja”, tapi tunggu dulu. Pikir dulu, pada priode 1939-1946 ada sebuah project yang disebut Manhattan Project ,
Inovasi udara menjadi air minum, alat ini lagi dikembangkan di perusahaan startup asal vienna-Austria.
Menciptakan botol yang dapat mengubah udara/uap menjadi air minum, teknologi yang efisien dan sangat mudah digunakan.
Kesulitan air bersih?? Mungkin masalah tersebut adalah masalah klasik di Indonesia. Meskipun begitu, Indonesia adalah negara yang kaya dan beriklim tropis. Negara beriklim tropis memiliki kandungan humiditas (kadar air diudara) yang tinggi.
Oleh karena itu, kadar humiditas yang tinggi tersebut sangat berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi air bersih. Sayangnya, teknologi untuk memanfaatkan uap air di udara menjadi air bersih masih belum terjangkau.
Meskipun begitu, dengan pesatnya perkembangan teknologi sekarang, muncullah berbagai inovasi alat yang dapat menangkap air di udara menjadi air bersih siap minum. Salah satunya adalah botol air bernama Airo ini.
Akses air bersih di berbagai belahan dunia terutama di negara berkambang, terkadang sangat terbatas. Tetapi. semua daerah tersebut pastilah memiliki udara yang mengandung uap air di dalamnya. Jadi, selama udara tersebut tidak dicemari maka air yang ada di udara tersebut masih bisa diminum.
Ide praktis ini berhasil diaplikasikan pada botol Fontus temuanya. Botol ini mampu mengisi 0.5 quarts atau setara 0.47 liter air dalam jangka waktu 1 jam dengan humiditas 80-90%.
Mungkin teknologi untuk memanfaatkan air dari udara terdengar asing di telinga kita. Tetapi sebenarnya teknologi ini sangat simple. Proses pengambilan air tersebut bernama proses kondensasi.
Mungkin kita sering melihat adanya embun di pagi hari. Proses terjadinya embun tersebut memiliki prinsip yang sama dengan alat ini. Hanya saja alat ini mempercepat proses kondensasi tersebut dengan beberapa alat.
Uap air yang di udara akan masuk ke botol melalui bagian hydrphobic yang berbentuk seperti bulu sikat gigi yang kemudian didinginkan. Selanjutnya, uap air tersebut berubah menjadi tetes-tets air. Proses ini optimal pada suhu 54-72 derajat Celcius.
Sistem Kerja Botol Airo
Alat ini memakai solar cell sebagai sumber tenaganya. Pelat solar cell tipis telah disertakan dalam botol ini. Dengan begitu daerah susah air tetapi tidak memiliki akses terhadap listrikpun bisa menikmati teknologi ini.
Prototype alat ini belumlah sempurna. Alat ini hanya memiliki filter kasar untuk menyaring debu dan serangga. Sedangkan filter halus untuk menyaring polutan yang ada di udara belum ada. Rencananya Retezár akan membuat filter karbon pada botol ini untuk menyaring polutan-polutan kecil. Dengan begitu botol ini akan tetap mendapat air bersih dari daerah yang udaranya tercemar.
Search
Follow on Facebook
Popular Posts
-
Halo teman-teman, terima kasih sudah berkunjung ke Blog saya. :) Bagi Seseorang yang berkutat dibidang IT pasti sudah ti...
-
Semalam aku bermimpi lagi. Mimpi yang penuh misteri. Rasanya aku berada di 2500 tahun yang lalu. Dalam mimpi itu aku melihat seorang lel...
-
Saat kita bertemu di tepian sunyi Waktu terhenti di kaki langit yang muram Kau menatapku dalam penuh makna Seolah pertemuan kita...
-
Cerita ini bermula dari sebuah deringan telfon dari seseorang, ia bernama Nila. Ia sudah mengajukan banyak sekali permintaan pekerja...
-
Suasana sekolah kini berangsur-angsur sepi. Siswa yang merasa bosan di sekolah, mulai mengambil motor mereka dan bergegas pulang menuju ...
Blog Archive
Labels
Cerpen Cinta
(8)
Puisi
(6)
Cerpen Lucu
(5)
Puisi Galau
(4)
Puisi Sedih
(4)
Galau
(3)
Teknologi
(3)
Cerpen
(2)
Cerpen Motivasi
(2)
Masa Depan
(2)
Puisi Cinta
(2)
Puisi Indah
(2)
Sedih
(2)
Best Friend
(1)
Cerita Horror
(1)
Cerita Seram
(1)
Cerpen Horor
(1)
Cerpen Sedih
(1)
Cerpen Seru
(1)
Cerpen Tentang Rokok
(1)
Kehilangan
(1)
Komputer
(1)
Kumpulan Cerita Seram
(1)
Orang Kesayangan
(1)
Puisi Sahabat
(1)
Sahabat
(1)