Ini malam purnama
terbentang langit dalam kelambu cahaya
kau selimuti aku dengan
tatap matamu.
Malam jadi seharu aku
bintang-bintang di langit ungu. Berderaian
jatuh di pangkuan
menjelma kunang-kunang yang menari di wajahku.
“karena cinta, aku bersinar selalu…”
Terasa di kerut wajah jejak lembut ujung jarimu
hangat berdesir dalam darah menuliskan syair cinta
percakapan apakah mengalir dalam peluk kasmaran
tatapan erotismu tak pernah tuntas aku tafsirkan.
“karena cinta, rembulan bercahaya…”
No comments:
Post a Comment